Tanda-tanda Bayi Susah BAB yang Harus Diwaspadai
Pertanda bayi sulit BAB perlu dicermati, karena hal itu mungkin mengisyaratkan ada situasi serius yang memicunya. Masalah skema pencernaan pada bayi seringkali susah untuk dikenal. Dengan mengenali pertanda serta pemicu bayi terserang konstipasi atau sembelit akan menolong bayi mendapatkan perlakuan pas yang dibutuhkannya.
Permasalahan bayi sulit BAB memang tidak dapat dipandang mudah sebab bisa menyebabkan jelek buat perubahan anak keseluruhannya. Oleh karenanya, untuk orangtua, penting untuk mengenali langkah menanggapi situasi ini.
Bagaimana Langkah Mengenali Bayi Terserang Konstipasi? Setiap bayi tentu mempunyai siklus dengan skema spesifik, termasuk juga siklus BAB. Skema ini penting dicermati supaya saat berlangsung situasi di luar rutinitas, Anda dapat mengetahui selekasnya.
Tetapi harus Anda ingat jika rutinitas BAB pada bayi dikuasai oleh beberapa hal. Skema minum dan makan, kesibukan, serta berapa cepat kekuatan badan bayi mengolah makanan yang masuk, adalah deretan hal yang tentukan berapa seringkali bayi BAB.
Pertanda bayi sulit BAB salah satunya ialah buang air besar kurang dari 2x dalam satu minggu, bentuk kotoran bertambah keras dari biasa meskipun frekwensinya tidak beralih, atau bayi nampak kesakitan waktu buang air besar. Tetapi pada bayi umur 0-5 bulan serta konsumsi ASI, buang air besar jarang-jarang, serta satu minggu sekali masih dapat dipandang normal.
Kecuali pertanda di atas, bayi sulit BAB umumnya bertambah rewel serta menangis sekalian mengusung kakinya. Pada masalah yang makin kronis, ada bintik darah pada popok bayi yang disebabkan robeknya dinding rektum bayi karena tinja yang keras.
Bila bayi Anda alami konstipasi bertambah dari dua minggu, cepatlah kontrol ke dokter. Ditambah lagi, bila dibarengi dengan tanda-tanda lain misalnya:
Muntah
Demam
Berat tubuh turun
Darah pada tinja
Tonjolan di anus
Fisura ani
Bila bayi seringkali alami sulit BAB, penting untuk dibawa ke dokter agar dicari tahu pemicunya serta ditangani. Karena pada anak-anak, konstipasi akut serta berulang-ulang bisa memunculkan permasalahan yang makin serius pada aliran pencernaan.
Beberapa Pemicu Bayi Sulit BAB Penting untuk mengenali pemicu bayi sulit BAB supaya bisa selekasnya ditangani atau dihindari. Di bawah ini ialah beberapa situasi yang dapat mengakibatkannya.
Susu formula
Bayi yang konsumsi susu formula bertambah rawan untuk alami konstipasi bila dibanding dengan bayi yang konsumsi ASI. Ini terkait yang mengandung protein yang ada pada susu formula. Bila bayi Anda alami sulit buang air besar, coba tanyakan ke dokter berkaitan susu formula yang dikonsumsi, sebab bisa konstipasi yang dirasakan Sang Kecil berasal dari tipe susu formula, barusan berubah dari ASI ke susu formula, atau baru bertukar brand susu formula.
Makanan padat
Perlengkapan Main Judi Sabung Ayam Online Berubah konsumsi makanan padat seringkali membuat pencernaan bayi "terkejut" hingga mengakibatkan sulit buang air besar. Ini tidak mengejutkan, sebab awalnya bayi terlatih dikasih makanan cair.
Waktu pengalihan dari makanan cair ke padat memang rawan memunculkan konstipasi. Ditambah lagi bila yang diberi langsung berbentuk makanan minim serat, seperti nasi atau roti. Untuk meminimalisaskan efek konstipasi, beri makanan kaya serat ke bayi Anda.
Dehidrasi
Bayi mendapatkan konsumsi cairan lewat minuman dan makanan yang ia mengonsumsi, termasuk juga ASI. Tetapi, pada keadaan spesifik seperti waktu giginya tumbuh, sariawan, atau demam, dehidrasi pada bayi bisa berlangsung sebab bayi malas untuk minum susu. Dehidrasi atau minimnya cairan bisa mengakibatkan kotoran jadi keras serta susah dikeluarkan.
Situasi klinis spesifik
Walau jarang ada, beberapa penyakit dapat mengakibatkan bayi alami sulit buang air besar. Beberapa situasi klinis yang dapat mengakibatkan konstipasi ialah hipotiroid, alergi pada makanan, serta masalah skema pencernaan dari lahir.
Bagaimana Menangani Konstipasi pada Bayi? Jangan cemas waktu Anda merasakan situasi bayi sulit BAB. Ada cara-cara yang bisa dilaksanakan supaya anak dapat terlepas dari masalah pencernaan yang ini, salah satunya:
Membuat anak aktif
Supaya tinja tergerak oleh usus, ajak anak untuk bergerak bertambah aktif. Bila bayi bisa merayap, karena itu membuat merayap seringkali dapat dilaksanakan untuk menggerakkan tinja supaya bertambah gampang keluar. Bila bayi belum juga dapat merayap, gerakkan kaki bayi semestinya mengayuh sepeda dapat juga menolong.
Memijat perut
Pijatlah sisi bawah pusar bayi Anda, yakni seputar tiga jemari dari pusar , secara halus. Tekankan buah kesayangan Anda santai serta tidak kesakitan waktu melakukan. Anda dapat memijatnya lembut dengan arah pijatan melingkar dari tengah ke luar.
Mengubah susu formula
Bila bayi Anda alami konstipasi semenjak konsumsi susu formula, karena itu ubahlah dengan brand yang lain. Tanyakan sama dokter anak untuk memperoleh susu formula yang sesuai keperluan bayi Anda.
Memadukan makanan
Waktu bayi kini saatnya mendapatkan makanan padat, upayakan janganlah lekas memberi makanan yang "berat", seperti nasi. Pilih makanan yang kaya dengan serat serta beri bagian yang tidak langsung banyak. Untuk hasil maksimal, pijat dulu perut bayi Anda sebelum diberi makanan.
Mandikan dengan air hangat
Memandikan bayi dengan air hangat dapat membuat bertambah santai hingga aliran pencernaan bertambah gampang keluarkan kotoran. Beri pijatan pada perut supaya tinja bertambah gampang keluar.
Penuhi keperluan cairan bayi
Supaya proses pencernaan berjalan mulus, tekankan keperluan cairan sang Kecil terpenuhi. Beri ASI semakin banyak, atau bila telah di atas umur enam bulan, dapat diberi semakin banyak cairan lain dari air putih serta buah atau sayuran yang dihaluskan, untuk menolong performa skema pencernaannya.
Bayi sulit BAB harus direspon dengan pas. Jangan dibiarkan ini berjalan kelamaan, sebab bisa memunculkan masalah kesehatan selanjutnya, atau dapat jadi ini adalah sinyal ada satu penyakit yang serius. Diskusi sama dokter untuk perlakuan yang pas.
